Terdapat 12 (dua belas) sebab – sebab penderitaan yang dikemukakan oleh SANG BUDDHA ketika menjawab pertanyaan seorang dewa yang ingin mengetahui tentang sebab – sebab penderitaan dalam PARABHAVA SUTTA ini. Kedua belas sebab-sebab penderitaan tersebut antara lain :
- Orang yang mengingkari Dharma.
- Ia
yang mencintai orang-orang jahat, dan tidak berbuat sesuatu yang
menyenangkan orang baik-baik, tetapi menyenangi kejahatan dan tipu
muslihat.
- Orang yang senang tidur, senang pergaulan yang foya-foya, malas, mudah tersinggung, tidak bersemangat.
- Orang yang berada dalam keadaan makmur, tetapi tidak menyokong ibu dan ayahnya yang telah tua dan lemah.
- Ia yang dengan berbohong menipu seseorang brahmana atau samana, atau para orang suci lainnya.
-
Orang yang memiliki kekayaan berlimpah-limpah (emas dan makanan), namun
ia hanya memakainya untuk dirinya sendiri tanpa membagikannya pada orang
lain (yang membutuhkannya).
- Orang yang merasa sombong atas keturunannya, kekayaan dan sukunya, bahkan merendahkan sanak keluarganya sendiri.
- Ia
yang menyerahkan dirinya pada wanita-wanita, minuman keras, perjudian
serta menghamburkan apa yang diperolehnya dengan susah payah.
-
Orang yang tidak puas dengan istrinya sendiri, berhubungan dengan
wanita-wanita pelacur, serta terlihat bersama-sama dengan istri orang
lain.
-
Orang yang telah melewati masa mudanya, tetapi membawa pulang seorang
wanita berpayudara buah timbaru, dan tidak dapat tidur karena merasa
cemburu terhadap dia.
- Ia yang memuliakan seorang wanita yang serakah, yang suka menghamburkan harta kekayaan, atau lelaki yang sejenis itu.
- Ia yang memiliki sedikit kekayaan, tetapi mempunyai banyak keinginan, terlahir sebagai seorang ksatria namun mengharapkan sebuah kerajaan.
No comments:
Post a Comment