ＫＩＳＡＨ KARMA BALAS BUDI ARWAH TENTARA

BALAS BUDI
ARWAH TENTARA 

PADA tahun 1941, sepasang suami istri yang hidup di sebuah kota besar mengalami suatu pengalaman yang luar biasa, yang tidak dapat diterima dengan akal budi biasa, yakni pembalasan budi dari arwah seorang tentara. 

Sebelum mereka pindah ke ibu kota pada tahun 1940, pada suatu hari mereka menemukan seorang anak kecil sedang menangis seorang diri di tepi jalan, mereka mengira barangkali anak kecil ini ketinggalan dari orang tuanya, maka mereka pun menunggu di tempat itu sambil membujuk anak itu agar menghentikan tangisnya. Setelah beberapa saat menunggu, orang tua dari anak berumur sekitar tiga tahun itu belum juga, kunjung datang mencari anaknya yang hilang. Matra mereka memutuskan untuk membawa pulang saja anak tersebut dulu, kelak bila ada yang mencari baru dikembalikan. 

Setiba di rumah, sang suami segera menyebarkan berita penemuan itu kepada masyarakat agar orang tua yang merasa kehilangan anak dapat menjemputnya kembali. Anehnya tidak pernah ada yang mengunjungi mereka untuk mengenal anaknya, akhimya mereka mengangkat anak tersebut menjadi anak sendiri. 

Waktu berlalu dengan cepat, peristiwa tersebut berlalu sudah hampir satu tahun. Pada suatu malam yang larut ketika mereka sudah pindah ke ibu kota , sang swami tiba-tiba terloncat bangun dari tidurnya lalu terns menerus mengamati pancaran sinar lampu yang redup. Ketika itu istrinya juga terjaga dari tidurnya, melihat suaminya duduk termenung-menung, ia menegur :
"Eh, termenung pa, mengapa masih belum tidur ?" 

Sang suami menjawab penuh kebimbangan
"Says baru saja mendapat impian yang aneh sekali. Dalam mimpi itu, seorang tentara datang menemui says dan mengaku bahwa anak yang kits pungut tahun lalu itu adalah anak kandungnya sendiri. Untuk itu ia menyatakan terima kasih kepada kits. Sebagai tanda terima kasih, ia memberikan 30 (tiga, puluh) kepingan emas, 100 (seratus) dollar U.S. dan 4 (empat) stelan jas. Hadiah itu dapat diambil dari Jims yang tinggal di jalan Benteng Selatan II, Gang 10 No. 25. Coba kau pikir Mam, apakah ini mungkin…? 

"Sungguh luar biasa dan sukar diterima akal sehat, saya juga baru mendapatkan mimpi yang , persis .................................... orangnya tinggi hitam dan …..” 

"0 ya kalau begitu mi mpi kita yang sama ini pasti ads kebenarannya, ma r , kite lstirahat dulu clan besok pagi kite menelitinya bersama." Kata sang suami ramah. 

seperti biasanya, keesokan hanya sang suami berangkat ke kantor clan istrinya berbelanja ke pasar. Di tengah jalan, si istri menyuruh tukang becak membawanya ke alamat yang dimimpinya. Ternyata di depan rumah yang dimaksud, terdapat sebuah plat yang dengan jelas tertulis 'Drs. Jims Pranoto Ak.' Dia terheran-heran, hampir saja tidak dapat mempercayai matanya sendiri. Sementara itu disuruhnya tukang becak kembali ke pasar. 

"Nanti saja aku datang kembali de n g an suamiku. Itu mungkin akan lebih baik."
Sore itu juga pasangan suami istri itu mengunjungi ramah Drs. Jims dan memberitahukan maksud kedatangan mereka serta apa yang mereka mimpikan. 

"Oh, sungguh kebetulan sekali. Kemarin teman lamaku itu juga datang dalam mimpiku dan mengatakan bahwa pada sore ini akan berkunjung sepasang suami istri untuk mengambil kembali titipannya. Pada mulanya saya ragu-ragu, tetapi kini nampaknya sudah jelas keadaannya. Silakan duduk sebentar, akan kuambil barangnya." 

Tidak lama kemudian, Jims kembali dari dalam sambil membawa sebuah koper dan diberikan kepada pasangan suami istri itu. Ternyata isinya persis seperti apa yang dikatakan oleh tentara dalam mimpi.