Kraton
dimana COH KANG ONG berkuasa letaknya di luar lautan besar, arahnya juga ke
Timur, memegang kuasa atas orang - orang yang berdosa melakukan berbagai macam
kejahatan yang beraneka ragam bentuknya seperti :
- Menculik anak, menipu laki laki atau perempuan yang belum dewasa lalu dijual untuk dijadikan budak.
- Merebut dan menguasai harta benda orang lain.
- Berhati culas dan punya maksud jahat, misalnya merusak mata kuping atau membuat buntung kaki tangan orang lain.
- Menjadi dokter atau tabib gadungan, menjual obat palsu demi mengeruk keuntungan pribadi, dosa yang satu ini teramat berat.
- Memungut anak perempuan dijadikan babu, setelah dewasa tidak diizinkan menikah, sehingga masa remajanya terbuang percuma, hal hal yang sering dianggap sepele ini juga ada sanksinya.
Perlu dijelaskan lebih jauh, bahwa di Kraton kedua ini COH KANG ONG berkuasa dengan sebutan WAN CAI, dimana terdapat 500 Yu-Sun yang berkeliling. letak satu dengan yang lain Yu-Sun jaraknya 40 depa. Di luar 500 Yu-Sun ini masih terdapat pula 16 neraka kecil sesuai dengan fungsi dan peranannya, ke 16 neraka kecil ini mempunyai nama yang berbeda, yaitu :
- Hek-hun-swa
Dalam neraka kecil yang pertama ini, arwah yang harus menjalani hukuman akan dicincang kaki tangannya, bila tiba saatnya akan menghembus datang angin badai yang membawa pasir hitam, begitu kencang dan derasnya angin berpasir ini, sehingga tubuh si terhukum tak karuan lagi bentuknya, sekujur badan penuh luka-luka. bayangkan saja betapa derita siksa yang dialaminya. Usai disiksa di sini masih harus masuk neraka kecil kedua. - Pun-sai-ni
Sesuai namanya, lumpur kencing dan najis. Dalam keadaan badan penuh luka terkena pasir hitam, di neraka kdua ini si terhukum dicemplungkan ke dalam lumpur kencing dan najis. Selama beberapa waktu lamanya ia direndam dalam lumpur itu, padahal betapa busuk baunya. Setiba saatnya baru dikeluarkan dan harus menjalani siksa bentuk lain pula di neraka kecil ketiga. - Ngo-jia
Dalam neraka kecil ketiga yang gelap ini terdapat lima jalan simpang, di bagian atas jalan setinggi leher manusia direntangkan kawat kawat baja yang simpang siur. Begitu si terhukum masuk ke sini ia tidak akan kuat bertahan duduk atau berdiri karena lantainya panas, di dalam kegelapan tentu dia akan lari kian kemari mencari tempat yang aman, namun setiap kali bergerak tentu lehernya terjerat kawat, begitu jatuh ia pasti terlompat berdiri pula karena badannya yang menyentuh lantai pasti pasti hangus terbakar. begitulah selama berada di neraka ketiga ini si terhukum akan terjatuh bangun dan terjerat lehernya dalam kegelapan. Setelah habis tempo hukumannya baru dikeluarkan dan dimasukkan pula ke neraka kecil keempat. - Ki-goh
Dalam keadaan tubuh luka kena pasir, bau busuk karena kencing dan najis, lalu terbakar dan melepuh, di neraka kecil keempat yang juga gelap gulita ini, ia tidak disikasa secara badaniah, tapi dalam jangka waktu yang ditentukan ia tidak diberi makan dan minum. dalam keadaan lemas unglai kembali ia diseret ke neraka kecil kelima. - Cou-kai
Dalam keadaan lemas lunglai ini, tubuhnya dipanggang di atas bara yang berkobar hingga hangus. - Long-hiat
Dalam keadaan lemas lunglai, tidak makan, lagi tubuh penuh luka dan kotor, sudah tentu luka-luka ditubuhnya itu akhirnya membusuk dan bernanah, saking lapar dan tak tertahankan lagi terpaksa ia menghirup darah dan nanah ditubuhnya sendiri. - Tang-hu
Di neraka kecil ini terdapat banyak kawat tembaga yang besar berjajar, mereka yang terhukum di sini dibakar sampai tubuhnya hangus lebur menjadi abu. Tapi di tempat ini ada malaikat yang bertugas, begitu tubuh si terhukum menjadi abu, dengan senjata wasiatnya ia dapat memulihkan tubuh si terhukum seperti sediakala. Begitulah secara berulang hukuman itu harus dilakoni hingga temponya habis. - To-tong-hu
Di nerak kecil ini juga dibentang banyak kawat kawat kuningan, bukan besar tapi kecil lagi halus, juga bukan dibakar tapi dipanasi seperti datangnya arus listrik yang bertegangan tinggi, hingga si terhukum akan bergetar dan meronta-ronta saat arus panas itu dialirkan. - Tiat-khai
Hukuman ini masih terus berlanjut di neraka ke 9, di sini terdapat gilingan besi. Semua pesakitan di sini digilas dengan gilingan besi raksasa hingga tubuhnya hancur lebur dan gepeng. Tapi malaikat yang berdinas disini akan memulihkan kembali badan kasarnya, tapi lalu digilas lagi hingga jatuh temponya. - Sui-liang
Di neraka kecil ke 10 ini, para pesakitan akan digantung dengan leher ditusuk gaitan besi yang bentuknya mirip gaitan dacin, ada pula yang ditusuk akinya, pingang, mulut atau perutnya. seusai menjalani hukuman di sini, masih diseret ke neraka kesebelas. - Ke-siauw
Aneh adalah di neraka kesebelas ini banyak terdapat ayam-ayam jago, tapi bukan jago sembatrang jago, karena paruh dan taji jago-jago ini ternyata sekeras baja, dan tugas jago-jago ini adalah mematuki badan para pesakitan. - Si-ho
Dalam neraka ke 12 ini terdapat sungai, tapi air sungainya dari kapur putih tidak pernah mengalir, para pesakitan dicemplungkan ke sungai kapur dan ditenggelamkan sampai beberapa waktu lamanya. - Ciak-ciat
Begitu ada pesakitan terhukum di sini, datanglah iblis-iblis jahat dengan bentuk dan tampang yang menakutkan, lebih mengerikan lagi iblis-iblis ini membawa pedang besar, ada pula yang membawa kapak, para pesakitan dipentang kaki tangannya, lalu satu persatu dibacok putus dan badannya terus dicincang hingga luluh. Namun malaikat yang berwenang di sini mengembalikan badan kasarnya, terus didorong ke neraka ke 14. - Kiam-yap
Di sini terdapat hutan pedang, tak terhitung banyaknya pedang-pedang runcing dan tajam yang ditata dengan ujungnya menghadap ke atas. pesakitan yang masuk di sini langsung dilempar ke dalam hutan pedang ini hingga tubuhnya tertembus pedang. Aneh adalah para pesakitan yang badannya luka tertembus pedang ini tidak mati, namun dibiarkan tersiksa ke neraka 15. - Dalam neraka kecil ini berkeliaran serigala serigala kelaparan yang sengaja diciptakan dengan gigi dan taring setajam pisau, demikian pula cakarnya sekuat ujung tombak. Pesakitan yang dijebloskan di neraka ini menjadi rebutan kawanan serigala lapar itu, hingga yang tersisa hanya tulang-belulangnya, namun malaikat yang bertugas mengembalikan tubuhnya seperti sedia kala. Begitulah secara berulang-ulang tubuhnya dibiarkan menjadi santapan kawanan serigala.
- Han-ping
Air yang teramat dingin biasanya mengeras menjadi es, berbeda dengan air dalam empang di neraka ke 16 ini, dinginnya melebihi es tapi tidak beku. Bila pesakitan direndam dalam air empang ini, kawanan iblis lalu berjaga denga nketat, tiada satupun para pesakitan yang bisa menongolkan hanya kepalanya sekalipun di permukaan air.
Berilah petuah kepada anak-anak jangan membunuh serangga apapun, selama hidup dianjurkan untuk berbuat baik. Saat bertobat dan berjanji untuk berbuat baik yang paling tepat adalah tanggal 1 bulan 3 penanggalan imlek, tapi selanjutnya harus bersumpah pantang membunuh tetapi membebaskan atau melepas hewan dan ikan atau burung, sehingga kelak setelah meninggal arwahnya tidak usah masuk neraka yang penuh siksa derita, tapi boleh langsung menitis arwahnya kepada keluarga bangsawan atau keluarga dermawan di dunia.
No comments:
Post a Comment