Social Icons

Wednesday, July 6, 2016

V. Raja Giam Kun Kelima ( SOM LO ONG )

V. Raja Giam Kun Kelima 
( SOM LO ONG )




Raja Giam Kun yang kelima ini semula berkedudukan di Kraton pertama. Lantaran mengasihi arwah-arwah yang meninggal karena difitnah dan mati secara penasaran, sering kali ia memberikan kelonggaran kepada mereka tanpa diperiksa lebih dulu dengan memberikan kesempatan hidup kembali ke dunia fana tanpa melalui proses hukum yang berlaku di Akhirat. Maka Tuhan menurunkan pangkatnya menjadi penguasa di akhirat kelima.

Letak Kraton Som-Lo-Ong berada di lautan teduh menghadap ke Barat, tepatnya di bawah batu akta yang disebut Kiauw Hoan. Dalam kraton kelima ini juga terdapat 16 seksi hukum. Seluruh arwah yang harus menjalani hukuman di kraton kelima ini, tentu sudah pernah mengalami penderitaan sekian tahun di kraton keempat. Dan untuk membuktikan kebenaran dari segala dosa-dosa mereka dan supaya mereka kapok lahir batin. Di kraton kelima ini mereka dibawa naik ke Bong-siang -thai, untuk memeriksa sendiri segala perbuatannya yang dahulu 

Bong siang thai menghadap ke Timur, Barat dan Selatan. Garis tengahnya sepanjang 81 li, bentuknya melengkung mirip busur. Tinggi panggung ini 49 tombak, lerengnya terbuat dari pisau yang dibentuk menjadi 63 undakan.
Orang - orang yang berlaku bajik dan saleh di dunia, setelah mati tidak akan dibawa ke tempat ini, demikian pula orang-orang yang tidak punya jasa tapi juga melakukan kejahatan, begitu mati selekasnya sudah boleh reinkarnasi (Kelahiran kembali) kembali ke dunia. 

Hanya mereka yang banyak melakukan kejahatan dan kedosaan di kala hidup. Setelah menjadi setan dan iblis akan dipaksa naik ke atas panggung ini. untuk memeriksa sendiri tingkah lakunya diwaktu hidup dulu, dari sini mereka masih dimasukkan ke neraka besar, memeriksa segala dosa kesalahannya, baru dijebloskan ke neraka-neraka kecil untuk menjalani hukuman.

Dosa kesalahan mereka di kala hidup di dunia fana kira-kira bisa dijelaskan seperti berikut :
  1. Membakar kitab kitab suci, mencegah dan menghalangi orang lain berlaku bajik.
  2. Suka ngerasain orang lain.
  3. Membongkar kuburan orang lain dan mencuri harta yang terbawa ke liang kubur.
  4. Main api sehingga membakar hutan
  5. Suka memanah atau menembak burung juga termasuk dosa yang besar.
  6. Main lempar sehingga melukai orang lain dibalik tembok.
  7. Melihat kucing, ular, atau hewan lainnya mati tidak mengburnya.
  8. Waktu membangun rumah, menimbun sumur membuat buntu saluran, sehingga mengganggu kesehatan pihak lain dan mengancam keselamatannya.
Siapa melakukan kesalahan atau dosa-dosa seperti yang diuraikan di atas, atau perbuatan lain yang bersifat jahat, setelah diseret ke atas Bong-siang-thai, lalu digusur pula ke neraka besar, disesuaikan dengan berat ringan dosanya, ditentukan ke seksi hukuman mana ia harus menjalani siksaan, setelah penuh menjalani hukuman baru akan diperiksa lebih lanjut adalah dosa kesalahan lain yang juga pernah dilakukan, baru akan diputuskan bagaimana membereskan kelanjutannya.

Keenam belas neraka kecil dalam kraton kelima ini adalah :
  1. Membelah dada mengambil hati arwah manusia yang tidak menghormati Nabi dan Malaikat, juga kepada mereka yang sangsi adanya hukum sebab dan akibat.
  2. Membelah dada mengambil jantung arwah manusia yang suka membunuh hewan atau makhluk berjiwa lainnya.
  3. Membelah dada mengambil hati dan jantung arwah manusia yang belum melakukan kebajikan malah berbuat jahat lebih dulu.
  4. Membelah dada merogoh paru-paru arwah manusia yang mempelajari ilmu hitam atau ilmu sesat, berangan angan panjang umur.
  5. Membelah dada mencopot jantung arwah manusia yang menindas sang bajik dan takut pada yang jahat, membenci orang lain yang tidak lekas mati.
  6. Menghukum arwah laki-laki yang berusaha dengan kekerasan hendak atau sudah memperkosa perempuan.
  7. Menghukum arwah manusia yang merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri.
  8. Menghukum arwah manusia yang mengangkangi harta orang lain dan temaha pangkat dan kedudukan
  9. Menghukum arwah manusia yang melakukan penipuan, mencuri, menjambret dan ingkar janji.
  10. Menghukum berat arwah manusia yang tidak membalas budi malah mencelakai jiwanya. membalas kebajikan dengan dendam kebencian.
  11. Menghukum manusia yang sewenang-wenang, merasa kuat dan berkuasa lantas meninda pihak lain.
  12. Penipu atau mereka yang mempengaruhi khalayak ramai demi mengeruk keuntungan pribadi juga dibelek dada dan dirogoh jerohannya.
  13. Meremas hancur hati arwah manusia yang menyebabkan orang lain berbuat kejahatan dan melakukan segala tindak pidana yang merugikan orang banyak.
  14. Mereka yang berjiwa dengki,jelus dan iri, juga dibelek dadanya.
  15. Menghukum arwah manusia yang culas, telengas terhadap orang baik, atau menganiaya sesama manusia
  16. Menghukum arwah manusia yang tahu akan kesalahan dan dosa sendiri tapi tidak bertobat atau menginsafi kesalahannya, apalagi tidak percaya terhadap makna kitab suci.
Jikalau manusia pernah melanggar dosa-dosa kesalahan seperti yang diuraikan di atas, maka tiap tanggal 8 bulan pertama penanggalan Imlek, harus makan makanan vegetarian dan cuci badan, bersumpah di hadapan Hut Co (Buddha) untuk tidak melakukan lagi kesalahan yang pernah ia lakukan. Untuk itu perlu memberikan bukti dalam melakukan kesungguhan dengan menyatakan bahwa dirinya benar-benar sujud.

 Dengan demikian, bukan saja dapat terhindar dari hukuman dalam neraka kecil, malah mungkin memperoleh keringanan dan langsung dikirim ke kraton keenam dimana GiamKun keenam bertahta.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates